Tuesday 29 May 2012

Makalah Jenis-Jenis Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya








Sumber daya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untukpemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanyakomponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksploitasi sumber daya alamsehingga persediaannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satuabad belakangan ini. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjangkebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaannya tidak tersebar merata danbeberapa negara seperti Indonesia, Brazil, Kongo, Sierra Leone, Maroko, dan berbagai negara di Timur Tengah memiliki kekayaan alam hayati atau nonhayati yang sangatberlimpah. Sebagai contoh, negara di kawasan Timur Tengah memiliki persediaan gas alam sebesar sepertiga dari yang ada di dunia dan Maroko sendirimemiliki persediaan senyawa fosfat sebesar setengah dari yang ada di bumi. Akan tetapi, kekayaan sumber dayaalam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut. 
Semua kekayaan yang ada di bumi ini, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.

1.1.2. Rumusan Masalah
1.      Bagaimanakah jenis-jenis sumber daya alam ?
2.      Bagaimanakah pemanfaatan sumber daya alam ?
3.      Bagaimanakah pemanfaatan sumber daya alam berdasarkan Prinsip Ekoefisiensi ?

 
1.1.3.  Tujuan






  1. Berdasarkan sumbernya, sumber daya alam dibedakan atas sumber daya alam hayati (biotik) dan sumber daya alam nonhayati (abiotik). Sumber daya alam biotik (organic) yaitu sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup. Misalnya, kayu, ikan, batubara, minyak bumi, dan marmer. Sumber daya alam abiotik (anorganik) yaitu sumber daya alam yang berasal bukan dari makhluk hidup. Misalnya, timah, besi, kuarsa.
  2. Berdasarkan persebarannya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis : Pertama. Sumber daya alam yang terdapat dimana-mana. Misalnya, sinar matahari, air, udara, areal pertanian, dan hutan. Kedua. Sumber daya alam yang hanya dapat ditemukan di daerah tertentu saja. Misalnya, tambang uranium, tambang batu bara, dan tambang emas.
  3. Berdasarkan tujuannya, sumber daya alam dibedakan atas tiga jenis, yaitu sumber daya alam bahan industri, sumber daya alam bahan pangan, dan sumber daya alam bahan sandang. Sumber daya alam bahan industri adalah sumber daya alam yang umumnya digunakan sebagai bahan dasar atau bahan baku industri. Misalnya, tanah liat, kaolin, belerang. Sumber daya alam bahan pangan adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan pangan, baik langsung maupun melalui pengolahan terlebih dahulu. Misalnya, padi, jagung, dan kedelai. Sumber daya alam bahan sandang adalah sumber daya alam yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan sandang. Misalnya sutra, dan kapas.
  4. Berdasarkan cara pengelolaan dan pemanfaatannya, sumber daya alam dibedakan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam setelah dimanfaatkan dapat dipulihkan kembali secara alamiah ataupun melalui budidaya manusia. Sumber daya yang dapat diperbarui meliputi sumber daya nabati, dan sumber daya hewani. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui yaitu sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan kembali setelah dimanfaatkan. Jenis sumber daya alam ini dikenal dengan barang tambang yang meliputi sumber daya mineral, dan sumber daya energi. Adapun ciri-ciri dari sumber daya alam ini adalah sebagai berikut:



 2.1.3.  Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya





















Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah. Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan. Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:







Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa. Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).


Sumber dayaa alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.










Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Dari total wilayah perairan yang ada, 97% merupakan air asin (wilayah laut, samudra, dll.) dan hanya 3% yang merupakan air tawar (wilayah sungai, danau, dll.). Seiring dengan pertumbuhan populasi manusia, kebutuhan akan air, baik itu untuk keperluan domestik dan energi, terus meningkat. Air juga digunakan untuk pengairan, bahan dasar industri minuman, penambangan, dan aset rekreasi. Di bidang energi, teknologi penggunaan air sebagai sumber listrik sebagai pengganti dari minyak bumi telah dan akan terus berkembang karena selain terbaharukan, energi yang dihasilkan dari air cenderung tidak berpolusi dan hal ini akan mengurangi efek rumah kaca





Pada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan berbagai jenis bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan energi yang dihasilkan oleh angin. Angin mampu menghasilkan energi dengan menggunakan turbin yang pada umumnya diletakkan dengan ketinggian lebih dari 30 meter di daerah dataran tinggi. Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan oleh bahan bakar lain pada umumnya. Beberapa negara yang telah mengaplikasikan turbin angin sebagai sumber energi alternatif adalah Belanda dan Inggris.




Tanah termasuk salah satu sumber daya alam nonhayati yang penting untuk menunjang pertumbuhan penduduk dan sebagai sumber makanan bagi berbagai jenis makhluk hidup. Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kualitas tanah. Tanah tersusun atas beberapa komponen, seperti udara, air, mineral, dan senyawa organik. Pengelolaan sumber daya nonhayati ini menjadi sangat penting mengingat pesatnya pertambahan penduduk dunia dan kondisi cemaran lingkungan yang ada sekarang ini. 















2.1.4. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Ekoefisiensi













Buku Geografi SMA untuk kelas XI kurikulum 2004, Membangun Kompetensi.

No comments:

Post a Comment